Burung Bulbul atau songbirds, dikenal dengan kicauannya yang begitu indah. Bahkan hewan ini juga pernah ada dalam kisah Nabi Sulaiman AS yang dibantu oleh Bulbul.
Burung Bulbul juga sangat digemari banyak orang, salah satunya adalah mantan anggota delegasi pengamat Liga Arab di PBB Hassan bin Youssef Yassin. Ia mengaku terkagum-kagum dengan suara burung Bulbul.
Dilansir dari laman Arab News, setelah Musim panas, Hassan kembali ke Arab Saudi. Ketika sedang beristirahat di rumah, dia terbangun oleh suara burung Bulbul dari arah Timur. Kicauannya sangat indah, seperti sedang mendengarkan pertunjukan musikal. Ketika mendengar suara burung ini, dia merasa seperti kembali ke masa kecil ketika sedang berada di Taif, Makkah. Saat itu Hassan masih tinggal bersama keluarga tercintanya.
Dan burung Bulbul adalah salah satu kenangannya yang paling bermakna bagi masa kecilnya. Pertama kali dia kembali ke Arab Saudi, usai perjalanannya di Laut Mediterania bersama keluarga dan teman-temannya, ia langsung disambut oleh burung Bulbul.
Mediterania adalah tempat yang sangat mengesankan dan indah. Mulai dari pemandangan, hingga sejarahnya. Namun ketika kembali ke rumahnya, malah merasa lebih baik karena Hassan sepertinya sudah terjebak di zona nyaman. Apalagi ketika dia sudah mendengar kicauan Bulbul di sekitar rumahnya.
Hassan berpendapat, sebanyak apapun kita menemukan masalah yang dihadapi, maka sebanyak itu pula kita tetap berusaha untuk optimistis dan berharap pada kemampuan manusia untuk mengatasinya. Khususnya untuk masalah lingkungan, di mana banyak manusia yang sudah banyak mencemari lingkungan. "Lingkungan tidak bisa menunggu lebih lama bagi kita untuk menyelesaikan adanya ketidaksetujuan kita.
Lingkungan meminta kita agar segera bertindak bersama demi perbaikan lingkungan," ujarnya. Ketika beristirahat, Hassan lagi-lagi mendengar suara Bulbul yang seakan-akan (Bulbul) sedang bernyanyi dan memberi tahunya, "Alam memberikan saya hadiah kehidupan untuk menyanyikan lagu yang indah, tetapi jika Anda membiarkan alam kita sakit, maka saya tidak akan lagi di sini untuk bernyanyi." Dari situlah Hassan sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Maka kalau tidak, bisa jadi spesies burung Bulbul akan punah.
Apalagi saat ini dia bekerja di perusahaan minyak yang sangat jelas dampak pencemaran lingkungannya lebih berat. Bahkan dalam Alquran telah disebutkan, "Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). (41) Katakanlah (Muhammad), “Bepergianlah di bumi lalu lihatlah bagaimana kesudahan orang-orang dahulu. Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah)." (QS Ar-Rum (30): 41-42) Alquran telah menunjukkan kalau manusia sering kali membuat kerusakan di muka bumi akibat nafsu keserakahannya sendiri.
Mereka melakukan berbagai hal seperti membuka tambang di mana-mana demi mengeruk harta, tanpa memikirkan dampaknya bagi alam yang semakin rusak. Padahal bumi bukan hanya untuk manusia namun juga binatang-binatang seperti Bulbul juga Orang Utan yang semakin punah.
Komentar
Posting Komentar